10 Rekomendasi Whipped Cream Terbaik (Terbaru Tahun 2020)

05 Oktober 2020

-- Dikutip dari artikel asli: https://my-best.id/135975

Para pencinta dessert pasti sudah tidak asing dengan yang namanya whipped cream. Selain sebagai dekorasi kue, whipped cream juga sering dipakai untuk menghiasi frappuccino favorit Anda. Anak-anak pun menyukainya berkat rasanya yang creamy. Namun, di antara banyaknya produk whipped cream yang dijual, manakah yang sebaiknya Anda beli?

Dalam artikel ini, kami akan membahas cara memilih whipped cream agar Anda mendapat yang sesuai kebutuhan. Setelahnya, terdapat rekomendasi produk dari kami, seperti Anchor, Elle & Vire, Greenfields, dan lainnya. Simak terus artikel ini agar Anda memperoleh informasi lengkap seputar whipped cream.

 

Cara memilih whipped cream

Whipped cream dapat dijadikan sebagai penghias kue dan minuman, serta isian kue. Agar Anda menemukan whipped cream yang sesuai dengan kebutuhan, simak tips dari kami berikut ini ya.

Pilih bentuknya berdasarkan kegunaan

Whipped cream dijual dalam berbagai pilihan bentuk, mulai dari bubuk, cair, hingga aerosol. Setiap bentuknya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Di bawah ini, kami akan memberi penjelasan mengenai berbagai bentuk whipped cream.

Bentuk bubuk, cocok dijadikan dekorasi

Bentuk bubuk, cocok dijadikan dekorasi

Terdapat dua jenis whipped cream bubuk yaitu produk dairy dan non-dairy. Seperti namanya, produk ini dijual dalam bentuk bubuk. Untuk membuat whipped cream dengan bentuk yang satu ini cukup tricky, Anda perlu mencampurkannya dengan air dingin. Takarannya pun harus sesuai agar konsistensinya pas.

Keuntungannya, setelah selesai dikocok, whipped cream dalam bentuk bubuk tidak cepat meleleh jika didiamkan dalam suhu ruang. Dengan begitu, whipped cream ini akan cocok digunakan sebagai dekorasi kue ulang tahun, cupcake, dan sebagainya.

Bentuk cair, hasilkan rasa yang lebih enak

Bentuk cair, hasilkan rasa yang lebih enak

Umumnya, whipped cream dalam bentuk cair terbuat dari susu sehingga rasanya lebih gurih. Alhasil, whipped cream ini terasa pas untuk dijadikan isian kue atau dicampur dengan minuman.

Dibandingkan bentuk bubuk, whipped cream cair lebih praktis untuk digunakan. Anda dapat langsung mengocoknya dalam kondisi dingin hingga mendapatkan konsistensi yang pas.

Sayangnya, whipped cream dalam bentuk cair ini lebih cepat meleleh dalam suhu ruang. Bila cuaca sedang panas, mungkin agak berisiko jika Anda akan menggunakannya sebagai dekorasi kue.

 

Bentuk aerosol, lebih praktis karena langsung jadi

Bentuk aerosol, lebih praktis karena langsung jadi

Whipped cream ini amat mudah digunakan. Anda dapat langsung menyemprotkannya pada makanan atau minuman yang akan disajikan. Sangat praktis, terutama ketika Anda sedang terburu-buru. Sayangnya, Anda tidak dapat berkreasi dengan menambahkan rasa atau warna pada whipped cream jenis ini.

Sesuaikan ukuran berdasarkan kebutuhan Anda

Jika Anda memilih whipped cream cair, perhatikan juga mengenai ukurannya. Pilihlah ukuran yang sesuai dengan kebutuhan Anda karena produk tersebut tidak akan bertahan lama setelah dibuka. Terlebih, sebagian besar whipped cream cair dijual dalam kemasan yang tidak memiliki penutup yang bisa dibuka-tutup.

Apabila Anda ingin membuat dekorasi dalam jumlah banyak atau akan mengadakan acara besar, Anda dapat menggunakan whipped cream cair berukuran 500-1000 ml. Ukuran tersebut cukup besar sehingga bisa mencukupi kebutuhan dalam jumlah banyak. Namun, jika Anda hanya menggunakannya untuk dikonsumsi oleh keluarga kecil di rumah, ukuran 200 ml mungkin sudah cukup.

Berbeda dengan whipped cream cair, whipped cream bubuk dapat disimpan kembali setelah digunakan. Sisa bubuk yang belum terpakai hanya perlu Anda simpan di wadah yang kedap udara. Jadi, Anda bisa menggunakannya untuk beberapa kali pemakaian.

Hal penting lain yang juga perlu diperhatikan saat membeli whipped cream, baik cair, bubuk, maupun aerosol adalah tanggal kedaluwarsanya. Jangan sampai Anda membeli produk yang sudah kedaluwarsa sehingga malah tidak bisa terpakai.

Produk non-dairy aman bagi pemilik alergi laktosa

Whipped cream memang biasanya terbuat dari bahan dasar susu sehingga tidak ramah bagi Anda yang memiliki alergi terhadap laktosa. Karena itu, penting sekali untuk memeriksa bahan dasar whipped cream pilihan Anda agar tidak memicu alergi. Hal ini juga penting untuk diperhatikan ketika Anda akan menyiapkan sajian untuk orang banyak.

Kabar baiknya, sekarang ada berbagai produk whipped cream yang tidak terbuat dari susu. Produk non-dairy ini dapat menjadi solusi bagi Anda yang memiliki alergi laktosa. Sebagai gantinya, produk non-dairy biasanya terbuat dari minyak kelapa sawit atau lemak nabati lainnya.

10 Rekomendasi whipped cream terbaik

Setelah mengetahui tips memilih whipped cream, berikut ini kami berikan berbagai produk terbaik untuk Anda. Temukan produk yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Untuk artikel lengkapnya kunjungi: https://my-best.id/135975

 

Register for A class
Copyright © 2020 Rich Products Indonesia. All rights reserved.
Doxadigital Indonesia
phoneglobewhatsappusermagnifier