Mengenal Apa itu Piping Bag dan Cara Penggunaannya

Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana seorang baker bisa mendekorasi kue dengan begitu cantik?

Jawabannya terletak pada satu alat yang sangat penting, yaitu piping bag. Piping bag adalah alat berbentuk plastik segitiga yang dilengkapi dengan spuit, dan merupakan peralatan utama dalam dunia baking.

Alat ini sering digunakan untuk mendekorasi kue, memberi isian, atau mengaplikasikan krim. Namun, menggunakan piping bag tidak sembarangan, karena ada teknik khusus yang harus dikuasai, terutama jika ingin menghasilkan dekorasi yang presisi dan estetis.

Lalu, bagaimana teknik yang benar? Artikel ini akan merangkum penjelasannya untuk Anda. Yuk, ikuti sampai akhir!

Piping Bag–Definisi dan Fungsi Utamanya

Walaupun terlihat sederhana, piping bag memiliki fungsi yang sangat esensial, sehingga alat ini populer di kalangan baker, baik pemula maupun profesional. Lantas, apa yang membuat alat ini istimewa? Mari mengenalnya lebih dekat melalui penjelasan berikut.

1. Definisi dan Fungsi Utama

Piping bag, atau yang juga dikenal dengan nama pastry bag, adalah kantong berbentuk segitiga yang biasanya digunakan untuk mengaplikasikan bahan ke permukaan kue atau pastry.

Alat ini sudah tidak asing lagi di dunia baking dan banyak dimanfaatkan untuk memberi isian pada churros atau eclair, menghias kue, serta membuat kue kering dengan bentuk khusus.

Karena bentuknya yang mengerucut dan dilengkapi dengan spuit di ujungnya, alat ini dapat menghasilkan dekorasi yang detail, rapi, dan presisi, terutama untuk detail-detail kecil yang membutuhkan ketelitian.

2. Jenis-Jenis Piping Bag

Pada dasarnya, piping bag adalah alat serbaguna dengan berbagai jenis bentuk untuk mendukung kebutuhan baking secara praktis. Simak beberapa jenis piping bag yang mungkin belum Anda ketahui.

• Berdasarkan Material

Berdasarkan material atau bahannya, piping bag dibedakan menjadi dua jenis, yaitu reusable dan disposable.

Reusable piping bag terbuat dari bahan seperti nilon dan silikon, memiliki ketahanan lama dan bisa dipakai berulang kali. Sementara itu, disposable piping bag terbuat dari plastik sekali pakai yang bisa dipakai untuk penggunaan sekali waktu saja.​

• Berdasarkan Ukuran

Berdasarkan dengan ukurannya, piping bag juga memiliki jenis yang bervariasi, mulai dari kecil, sedang, hingga besar.

Piping bag kecil berukuran sekitar 8-12 inci dan sering difungsikan untuk dekorasi detail halus, seperti membuat garis, menulis nama, atau menambah detail kecil di kue.

Untuk piping bag yang sedang, ukurannya sekitar 12-16 inci dan paling umum digunakan untuk dekorasi dan memberi isian.

Lalu, untuk piping bag paling besar, memiliki kisaran 16-18 inci yang biasanya dipakai di dapur profesional atau untuk menghias kue berukuran besar. 

Cara Menggunakan Piping Bag

Jika ini adalah pengalaman pertama Anda menggunakan piping bag, terutama untuk menghias kue, langkah-langkah berikut ini bisa jadi panduan simple untuk hasilkan dekorasi atau pola yang rapi dan konsisten. 

1. Persiapan Alat

Sebagai langkah awal, Anda perlu mempersiapkan alat-alat yang akan digunakan. Piping bag adalah alat utama yang digunakan di sini, karenanya harus disiapkan dahulu. Sesuaikan jenis material dan ukuran dengan kebutuhan Anda.

Kemudian, siapkan pula spuit atau piping tip yang bisa digunakan di ujung piping bag. Jika ingin menggunakan coupler, Anda juga bisa memasangnya dulu sebelum memasukkan bahan.​

2. Mengisi Piping Bag

Untuk langkah selanjutnya adalah mengisi piping bag yang bisa diawali dengan melipat bagian atas piping bag ke arah luar supaya membentuk cuff. Lalu, tempatkan piping bag di dalam gelas tinggi untuk menjaga stabilitasnya.

Supaya lebih praktis, gunakan spatula untuk memasukkan bahan isian ke dalam piping bag, upayakan untuk tidak terlalu penuh. Apabila sudah terisi, putar bagian atas piping bag untuk mencegah bahan keluar saat digunakan.​

3. Teknik Penggunaan

Tahap ini termasuk langkah yang paling penting karena menentukan cara Anda menggunakan piping bag untuk menghasilkan dekorasi yang konsisten. Lalu, bagaimanakah teknik penggunaan yang tepat?

Nah, teknik yang tepat dalam menggunakan piping bag adalah dengan menekan dari bagian atas untuk mengontrol aliran bahan menggunakan tangan yang dominan (misalnya, tangan kanan). Usahakan untuk menekan secara konsisten untuk hasilkan dekorasi yang rapi.

Untuk membuat pola yang beragam, latih diri Anda dengan berbagai teknik, seperti membuat rosettes, garis, dan tulisan agar keterampilan membuat dekorasi juga semakin meningkat.​

Tips dan Trik Menggunakan Piping Bag

Selain menggunakan teknik seperti di atas, tips dan trik berikut ini juga perlu untuk Anda terapkan supaya lebih nyaman dan mudah saat menggunakan piping bag. Yuk, simak tips lengkapnya!

1. Gunakan Corong untuk Bahan Cair

Terkadang, piping bag juga digunakan untuk membuat dekorasi dari bahan semi cair seperti glaze, krim, atau adonan choux. 

Menggunakan corong untuk bahan seperti ini dinilai jauh lebih mudah dan praktis untuk mencegah bahan tumpah. Kebersihan dapur pun akan jadi lebih terjaga. 

2. Gunakan Penjepit Bagian Atas

Dibandingkan hanya memutar bagian atas untuk mencegah bahan tumpah setelah diisi, akan lebih baik jika Anda menggunakan penjepit, seperti karet atau klip khusus penjepit roti.

Cara ini juga lebih disarankan terutama jika Anda bekerja dalam waktu lama dan ingin menjaga tekanan tetap stabil selama proses pengerjaan.

3. Gunakan Piping Bag sesuai Ukuran dan Material

Tips berikutnya saat menggunakan piping bag adalah dengan memilih sesuai ukuran dan material yang tepat. Ukuran menentukan seberapa banyak bahan yang bisa ditampung dalam plastik dan bagaimana Anda bisa mengendalikan hasil yang konsisten.

Untuk pemula, ukuran sedang lebih disarankan karena tidak cepat membuat tangan lelah dan paling nyaman digunakan.

Selain itu, pilih material yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Jika Anda sering membuat kue, reusable piping bag akan lebih efisien dibandingkan yang sekali pakai, begitu juga sebaliknya.

4. Gunakan Piping Bag Terpisah untuk Warna Berbeda

Apabila Anda menggunakan beberapa warna yang berbeda untuk satu dekorasi, gunakanlah piping bag terpisah supaya warna tidak tercampur. Bila tidak menggunakan plastik terpisah, tentu ini akan mengurangi nilai estetika dari hasil dekorasi Anda.

5. Perhatikan Suhu Bahan

Hindari mengisi piping bag dengan bahan yang terlalu panas maupun terlalu dingin. Bahan yang terlalu keras akan sulit untuk ditekan keluar, sementara bahan lembek juga akan sulit dibentuk.

• Coba Dulu di Piring atau Kertas

Jika Anda ragu-ragu atau ingin memastikan konsistensi hasil terlebih dulu, maka cobalah untuk mengaplikasikannya di atas kertas roti atau piring. Langkah ini juga baik untuk memastikan apakah bahan memiliki tekstur yang pas.

Bikin Hiasan Kue Makin Cantik dan Premium Pakai Rich Products Indonesia

Piping bag adalah alat yang tidak bisa ditinggalkan jika Anda ingin proses dekorasi kue jadi lebih praktis, nyaman, dan tidak melelahkan. Tapi, hasil dekorasi terbaik juga tidak lepas dari bahan berkualitas yang digunakan.

Rich Products Indonesia memiliki ragam produk yang bisa digunakan sebagai topping dengan cita rasa istimewa, sekaligus praktis dan tahan lama. 

Jelajahi rangkaian produk lengkap kami hanya melalui laman produk. Ada pertanyaan terkait produk? Hubungi kami lewat WhatsApp dan dapatkan solusi bahan terbaik untuk kebutuhan dapur Anda!