Back To Newsroom

Food Cost: Panduan Lengkap untuk Bisnis F&B

December 15, 2025

Food cost adalah salah satu aspek yang paling penting dalam finansial bisnis kuliner.

Banyak pemilik usaha F&B terfokus pada rasa dan tampilan hidangan, tetapi lupa bahwa keberhasilan bisnis juga ditentukan oleh bagaimana mereka mengelola biaya bahan baku.

Memahami rumus food cost bukan hanya soal perhitungan angka, melainkan strategi untuk memastikan operasional dapur berjalan efisien, mengurangi pemborosan, dan menjaga keuntungan tetap stabil.

Apa Itu Food Cost?

Food cost adalah persentase biaya bahan baku yang digunakan untuk menghasilkan satu menu dibandingkan dengan harga jualnya.

Angka ini menjadi indikator seberapa efisien sebuah restoran atau kafe mengatur pengeluaran untuk bahan makanan.

Dalam operasional sehari-hari, perhitungan ini membantu pemilik bisnis memahami apakah menu yang dijual sudah memberikan margin keuntungan yang ideal.

Mengapa Food Cost Penting untuk Bisnis Kuliner?

Food cost bukan hanya soal menghitung biaya bahan baku semata, melainkan ada memiliki fungsi dan tujuan yang krusial di dalam aspek finansial bisnis.

Berikut adalah alasan mengapa elemen ini menjadi penting di dunia bisnis:

1. Menentukan Harga Jual yang Tepat

Tanpa perhitungan food cost, harga jual makanan bisa terlalu rendah atau terlalu tinggi. Dengan nilai yang akurat, Anda bisa menetapkan harga yang kompetitif sekaligus menguntungkan.

2. Mengontrol Margin Keuntungan

Food cost yang ideal umumnya berkisar pada 25-35%. Angka ini membantu bisnis menjaga margin yang sehat. Bila persentase biaya terlalu tinggi, keuntungan akan semakin tipis.

3. Menghindari Pemborosan Bahan Baku

Mengelola biaya bahan baku berarti memantau pemakaian bahan secara detail. Hal ini membantu mengurangi pemborosan akibat bahan kedaluwarsa, overportioning, hingga kesalahan produksi.

4. Membantu Perencanaan dan Penganggaran

Dengan perhitungan yang terukur, pemilik bisnis lebih mudah membuat perencanaan pembelian bahan, menentukan stok, serta menyusun anggaran bulanan hingga tahunan.

5. Menjaga Konsistensi Kualitas dan Menu

Perhitungan biaya bahan juga dapat mempertahankan standar resep dan takaran yang tepat. Hal ini guna menjaga cita rasa bisnis kuliner tetap sama dan membuat pelanggan tetap kembali.

Selain itu, Anda juga harus menghitung HPP atau Harga Pokok Penjualan agar finansial bisnis kuliner berjalan dengan optimal, simak penjelasannya di sini: Pengertian HPP.

Cara Menghitung Food Cost Secara Akurat

rumus menghitung food cost

Rumus dan Contoh Perhitungan

Rumus dasarnya adalah:

Food Cost (%) = (Total Biaya Bahan / Harga Jual Menu) × 100%

Contoh:

Biaya bahan untuk membuat satu porsi pasta: Rp20.000

Harga jual: Rp60.000

Maka:

Food Cost = (20.000 / 60.000) × 100% = 33%

Angka ini masih termasuk aman, karena berada dalam kisaran ideal untuk bisnis kuliner.

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Food Cost

Beberapa hal dapat membuat biaya membengkak jika tidak dikelola dengan baik:

  • Perubahan harga bahan baku: Harga pasar yang fluktuatif dapat memengaruhi total biaya produksi.
  • Proses penyimpanan dan handling bahan: Teknik penyimpanan yang kurang tepat menyebabkan bahan mudah rusak dan terbuang.
  • Porsi dan standar resep tidak konsisten: Overportioning menjadi penyebab meningkatnya biaya tanpa disadari.
  • Pemborosan di dapur atau kesalahan produksi: Mulai dari kesalahan memasak hingga prosedur yang tidak efisien.

Untuk menghindari kerugian, penting memiliki SOP yang jelas bagi kafe atau restoran.

Jika Anda membutuhkan pendampingan profesional, Layanan Rich Products Indonesia menyediakan konsultasi bisnis F&B, termasuk pengembangan resep, perhitungan margin dan biaya, serta solusi operasional untuk membantu Anda meningkatkan profitabilitas.

Layanan Konsultasi dari Rich Products Indonesia untuk Bisnis F&B

Rich Products Indonesia tidak hanya menyediakan produk bahan berkualitas tinggi, tetapi juga menawarkan konsultasi profesional untuk membantu bisnis F&B meningkatkan efisiensi operasional.

Tim Rich Products Indonesia siap mendampingi Anda mulai dari pemilihan produk, standarisasi resep, pengembangan menu, perhitungan biaya, penerapan SOP, hingga rekomendasi bahan baku yang tepat.

Semua ini dirancang agar operasional lebih efisien dan profit bisnis tetap maksimal.

Hubungi tim kami terkait layanan konsultasi bisnis yang akurat atau telusuri halaman blog untuk inspirasi lainnya.

Download Article
en_USEnglish