Back To Newsroom

Apa Itu Filling Kue? Jenis dan Cara Memilih yang Tepat

Januari 1, 2025

Filling kue berperan penting untuk membuat setiap gigitan kue terasa nikmat. Makan kue tanpa filling sama saja seperti makan bolu dengan rasa dan tekstur yang membosankan. Itulah mengapa filling pada kue sama pentingnya dengan kue itu sendiri.

Tahukah Anda bahwa terdapat berbagai macam filling yang bisa memperkaya cita rasa dan tekstur kue? Anda perlu jenis filling yang tepat agar dapat mengubah kue menjadi dessert yang mewah dan berkesan. 
Untuk itu, mari simak dengan seksama dan ketahui lebih dalam jenis-jenis filling hingga cara memilihnya pada artikel ini!

Apa Itu Filling Kue?
Sebelum mengetahui apa saja jenis filling yang bisa Anda gunakan pada kue, ketahui pengertian dan fungsinya terlebih dahulu di bawah ini:

Pengertian Filling Kue dan Fungsinya
Filling pada kue merupakan suatu mixture atau campuran dengan berbagai ketebalan yang ditempatkan di antara dua atau lebih lapisan kue. Fungsi utama filling adalah sebagai isian yang membuat cita rasa kue lebih kaya. 

Kegunaan filling berikutnya yaitu untuk menjaga keutuhan kue. Selain itu, filling berfungsi untuk mendukung kue agar mencapai ketinggian tertentu sesuai desain yang diinginkan. 

Untuk menciptakan kue yang memiliki rasa, tekstur, serta aroma yang khas, Anda perlu filling yang tepat. Tidak hanya frosting saja, terdapat pula filling lainnya seperti buttercream, custard, serta fruit filling.

Jenis-Jenis Filling Kue
Anda telah memahami apa itu pengertian filling pada kue. Pahami juga apa saja berbagai jenis filling yang dapat memperkaya cita rasa kue sebagai berikut:

1. Frosting
Jenis filling pertama adalah frosting. Isian ini menjadi yang paling umum digunakan pada kue, khususnya kue ulang tahun. Frosting andalan yang disukai dan ramai dijadikan isian kue yakni vanilla frosting serta chocolate frosting. 

Kelebihan isian kue satu ini adalah dapat membantu kue yang terlalu kering agar lembut dan lembap kembali. Anda tidak perlu khawatir bila hasil panggangan kue terlalu kering akibat suhu oven yang terlalu tinggi.

Tinggal gunakan frosting sebagai isian agar kelembapan kue kembali. Tekstur frosting halus serta bisa menjadikan kue lebih kaya rasa. Elemen penyusun frosting meliputi gula bubuk, susu, serta mentega.

2. Custard

Terdiri dari campuran tepung gula, tepung maizena, serta kuning telur, custard juga jadi andalan untuk memperkaya rasa dan tekstur kue. Anda akan merasakan kue yang lembut dengan rasa creamy yang khas jika menggunakan custard sebagai filling. 

Untuk membuat custard, Anda harus merebus bahan-bahannya terlebih dahulu secara perlahan. Tunggu hingga campuran bahan mengental. Setelah itu, masukkan campurannya ke dalam plastik wrap khusus untuk membungkus custard. Lalu, simpan dalam lemari pendingin.

Jangan masukkan custard ke freezer agar teksturnya tidak rusak. Bila ingin membuat custard lebih enak, Anda bisa menambahkan perisa vanila ke dalamnya. 

3. Whipped Cream
Filling kue selanjutnya yang tidak kalah umum adalah whipped cream atau krim kocok. Whipped cream terkadang bisa menyulitkan sebagai filling apabila kekentalan atau kepadatannya kurang sempurna. 

Termasuk apabila Anda menggunakan jenis krim yang salah. Sebab, krim kocok dapat menjadi sangat encer dan mengempis saat dicampurkan dengan isian lain seperti buah. Ini akan membuat krim kocok tidak tahan lama untuk menjadi filling di kue Anda. 

Solusinya, Anda dapat menggunakan Rich’s Gold Label. Non dairy whip cream dengan kualitas premium yang dapat digunakan sebagai icing, filling, topping, mousse untuk kue, roti, dan dessert. Rich’s Gold Label memiliki rasa vanilla dan susu yang nikmat, dan hasil yang stabil saat digunakan. Selain itu, penggunaannya juga sangat mudah. Berikut keunggulan Rich’s Gold Label:

a. Kokoh dan stabil untuk dekorasi, icing, dan filing kue serta aplikasi dessert.
b. Kualitas krim konsisten (tidak retak, shiny, dan smooth) hingga hari ke-5 di dalam lemari pendingin.
c. Volume pengembangan hingga 400% membuat produksi menjadi lebih ekonomis dan menguntungkan.
d. Waktu kocok yang lebih cepat dan mudah.

4. Buttercream

Jenis filling satu ini juga sering digunakan sebagai alternatif whipped cream. Perbedaannya terletak pada bahan utamanya, yaitu mentega. Tekstur buttercream pun berbeda dari whipped cream.

Alih-alih lembut, buttercream lebih kental karena terbuat dari mentega dan juga gula. Untuk membuat buttercream kaya rasa, tambahkan cokelat leleh, vanili, atau buah ke dalamnya. 

Rich Products Indonesia punya Bettercreme untuk segala keperluan filling pada kue Anda. Hanya dengan tuang dan kocok saja, produk ini sudah bisa Anda gunakan tanpa campuran lain. Krimnya sudah memiliki rasa vanilla susu, jadi tidak perlu menambah perisa lagi.

Warnanya putih dan cantik, sehingga Anda bisa mempercantik kue dengan menambahkan pewarna sesuai selera. Tekstur Bettercreme padat serta tidak mengendap maupun meninggalkan sisa lemak di mulut.
Satu lagi kelebihan produk ini, yaitu tidak membeku meskipun Anda simpan di freezer. Ini berkat teknologi freeze flow yang menyempurnakan formulasi Bettercreme. Cocok untuk jadi produk andalan di dapur bakery Anda!

5. Ganache
Berikutnya, ada ganache yang merupakan campuran cokelat cair dengan krim. Konsistensinya mirip dengan sirup yang sangat kental. Anda bisa menggunakan filling ini jika menginginkan kue yang lembap, lembut, serta terasa lezat cokelatnya. 

Mengatur kekentalan ganache pun cukup mudah. Cukup sesuaikan porsi krim dengan selera Anda. Bila ingin lebih kental, tambahkan krimnya. Kurangi krim atau kocok ganache agar tekstur serta rasanya lebih ringan.

Anda dapat menggunakan Whip Topping Chocolate dari Rich Products Indonesia untuk membuat ganache yang nikmat dan lebih cepat. Whip Topping Chocolate memiliki rasa cokelat premium dengan tekstur yang lembut. Cukup tuang dan kocok, hasil ganache Anda lebih konsisten.

6. Fruit Filling
Satu lagi yang filling kue yang mampu tingkatkan rasa kue jadi lebih segar dan nikmat, yaitu fruit filling. Isian ini melibatkan pemakaian buah segar atau buah beku seperti stroberi, rasberi, peach (persik), blueberry, hingga cherry. 

Gunakan buttercream untuk menjadi bendungan pada tepi kue agar dapat menjaga fruit filling tetap rapi di antara lapisan kue. Pastikan kue segera dikonsumsi setelah dibuat dengan fruit filling agar kesegarannya terjaga.

Cara Memilih Filling yang Tepat untuk Kue Anda

Hanya mengetahui jenis filling saja tidak cukup. Anda harus paham juga bagaimana cara memilih filling secara tepat untuk mengisi kue Anda. Berikut tiga cara yang dapat Anda terapkan:

1. Menyesuaikan Filling dengan Jenis Kue
Filling akan memperkaya rasa kue secara keseluruhan apabila sesuai dan cocok dengan jenis kuenya. Sebagai contoh, chocolate ganache ideal untuk menjadi filling cupcake. Sementara itu, fruit filling cocok untuk jenis kue seperti tart dan pie. 

2. Mempertimbangkan Tekstur dan Rasa Filling
Ada berbagai macam filling untuk kue. Sebaiknya, Anda pertimbangkan juga tekstur serta rasa filling agar menjadi paduan yang nikmat dengan kuenya. Misalnya, filling buah lemon curd akan cocok dengan kue vanilla karena rasa asam isian dan manisnya kue menghasilkan perpaduan sempurna. 

3. Ketahanan dan Kondisi Penyimpanan Filling
Buatlah bendungan pada sekeliling tepian kue dengan buttercream agar filling tidak bocor. Isian kue pun lebih tertahan dan terjaga dengan rapi. 

Simpan juga di kulkas dan dinginkan minimal selama 30 menit setelah filling diisikan ke kuenya agar mengeras. Menumpuk lapisan kue serta menghiasnya pun akan lebih mudah, sebab filling jadi tidak rentan tumpah.

Rich Products Indonesia: Solusi Ragam Kebutuhan Kuliner untuk Bisnis Anda

Mencari filling kue yang praktis dan serbaguna? Rich Products Indonesia solusinya! Tidak terbatas pada keperluan filling saja, produk solusi filling kue kami juga bisa menjadi dekorasi kue. 

Jadi, andalkan kami sebagai one stop solution kebutuhan kuliner Anda! Kunjungi website kami untuk terhubung dengan tim Rich Products Indonesia!

Download Article
id_IDIndonesian