Latte art adalah seni hias atau lukis yang dilakukan di atas secangkir kopi. Asal-usulnya, latte art ditemukan di kafe Amerika Serikat pada tahun 1980-an dan 1990-an oleh seseorang bernama David Schomer. Popularitas kafe-kafe kopi modern berpengaruh besar pada popularitas latte art.
Hiasan atau lukisan latte art biasanya terlihat pada minuman flat white, cappuccino, maupun café latte. Anda penasaran dengan keunikan, manfaat hingga ragam teknik latte art lainnya? Simak ulasannya berikut ini, ya!
Manfaat dan Keunikan Latte Art
Sejak hadirnya latte art, pengalaman menikmati kopi masing-masing orang menjadi lebih dinamis. Latte art adalah bentuk dari kreativitas yang dipadukan dengan seni di atas cangkir. Sebagaimana ide-ide kreatif, ragam hiasan dan teknik latte art juga tercipta tanpa batas.
Anda mungkin bertanya, apa sih manfaat dari latte art ini? Lalu, adakah keunikan dari latte art itu sendiri? Jawabannya, tentu ada. Untuk penyuka kopi, khususnya kopi cappuccino maupun café latte, keberadaan latte art adalah cara alternatif untuk menikmati kopi.
Semakin anti-mainstream gambar latte art di secangkir kopi Anda, maka akan semakin tergugah selera penikmatnya. Sedangkan, untuk keunikan latte art sendiri, ada yang bilang bahwa “latte art is all about science.”
Mengapa? Hal ini karena seni latte art bukan hanya sekadar menuangkan susu ke dalam cangkir kopi. Latte art terjadi karena adanya proses susu yang dipanaskan dengan frother atau streamer sehingga membentuk microfoam.
Di dalam bahasa ilmiah, proses kehadiran microfoam ini disebut denaturasi susu yang terbuat dari lemak, protein dan gula. Denaturasi memungkinkan lemak susu yang terurai dan gula yang pecah, sehingga rasa susu menjadi lebih manis.
Inilah yang membuat microfoam hadir dan dapat dituangkan barista ke dalam cangkir kopi dan membentuk berbagai desain latte art. Menarik, bukan?
Ragam Teknik Latte Art yang Populer
Tidak dapat dipungkiri bahwa latte art adalah salah satu cara kreatif dan inovatif sehingga pertumbuhannya menjadi pendorong penjualan kopi selama 10 tahun terakhir. Latte art tidak hanya membuat rasa kopi menjadi enak, tapi juga menarik perhatian orang-orang yang suka dengan seni.
Ada banyak ragam teknik latte art yang menghasilkan desain menarik. Namun, Anda dapat mengetahui tiga teknik dasarnya berikut ini:
-
Free Pouring
Ragam teknik latte art pertama ada free pouring atau tuangan bebas. Teknik menuang susu ke dalam cangkir dengan free pouring artinya barista tidak menggunakan alat gores atau alat bantu apapun.
Pola-pola latte art yang dihasilkan dari teknik free pouring ini cenderung pola bebas dan abstrak. Anda mungkin lebih familiar dengan pola love atau hati cinta. Biasanya, pola ini tercipta dari teknik ini.
-
Etching
Teknik latte art berikutnya adalah etching yang mana ditandai dengan penggunaan alat gores (biasanya tusuk gigi) untuk menggambar suatu desain. Seorang barista yang menggunakan teknik etching ini bertujuan untuk menciptakan pola yang detail dan halus.
Selain itu, bentuk pola yang presisi juga penting dihasilkan jika seorang barista menggunakan teknik etching. Biasanya, teknik ini digunakan untuk membuat gambar pemandangan, tokoh kartun, maupun wajah.
-
Kombinasi Teknik
Ketiga adalah kombinasi teknik, yang mana dapat dilakukan oleh barista yang ingin menciptakan hasil seni latte art yang menakjubkan. Kombinasi teknik ini dapat menghasilkan gambar custom, pola geometris, dan 3D latte art.
Untuk menguasai teknik kombinasi latte art, seorang barista perlu berlatih beberapa waktu, karena teknik latte art yang harus dikuasai lebih dari satu teknik.
Waktu untuk mempelajarinya tergantung dari kemampuan barista, dari hitungan hari hingga berbulan-bulan. Jadi, jangan anggap remeh kemampuan teknik menciptakan desain latte art, ya!
Tips Membuat Latte Art
Selain belajar secara konsisten, menciptakan latte art yang sempurna juga butuh tips-tips tertentu. Latte art adalah salah satu medium untuk melatih bakat dan kesabaran. Tidak semua barista mampu untuk menguasai teknik latte art ini.
Namun, ada beberapa tips yang mungkin dapat membantu Anda yang ingin belajar tentang teknik latte art. Berikut tips-tipsnya:
-
Perlengkapan yang Dibutuhkan
Pertama, Anda tentu membutuhkan perlengkapan yang mampu mendukung proses pembuatan latte art Anda. Perlengkapan ini tidak berbeda jauh dengan perlengkapan untuk membuat kopi lezat dan nikmat. Inilah perlengkapan yang Anda butuhkan:
- Mesin espresso, yang berguna untuk menghasilkan secangkir kopi espresso yang berkualitas agar dapat menjadi wadah latte art terbaik.
- Steam wand atau pengukus susu, merupakan alat khusus yang dapat menghasilkan susu berbusa dengan tekstur microfoam halus dan memiliki rasa yang creamy.
- Pitcher susu, berguna untuk wadah menuang susu dan memberikan kontrol saat proses membuat pola.
- Cangkir latte, yang berguna sebagai wadah untuk membuat pola latte art. Pastikan jika cangkir memiliki diameter sedang dan dinding yang cukup tebal untuk menjaga suhu.
-
Langkah Awal Belajar Latte Art
Jika semua perlengkapan sudah siap, maka selanjutnya adalah mengetahui langkah awal belajar latte art. Berikut ini langkah-langkah yang dapat Anda lakukan:
- Mempersiapkan bahan espresso dengan cream terbaik dan halus sebagai kanvas latte art.
- Steam susu hingga menghasilkan microfoam yang lembut dan tekstur creamy yang ideal tanpa gelembung besar.
- Pelajari teknik menuang susu seperti free pouring yang mana Anda dapat membuat desain rosetta atau love heart sederhana.
- Langkah berikutnya adalah mempraktikkannya dengan konsisten agar dapat menguasai pola yang rapi dan yang paling penting mengontrol aliran susu.
- Anda juga dapat mengeksplorasi teknik etching yang menggunakan tusuk gigi atau alat khusus untuk menggambar pola yang sesuai dengan permintaan pelanggan.
Rekomendasi Produk Rich Products Indonesia untuk Campuran Kopi yang Nikmat
Untuk menghasilkan latte art terbaik, sudah dipastikan Anda untuk menggunakan bahan yang creamy dan bertekstur ideal. Rich Products Indonesia memiliki produk-produk campuran kopi yang nikmat sekaligus bahan dasar latte art terbaik. Beberapa produk yang kami miliki adalah:
Yogurt dengan rasa yang menyegarkan. Pilihan sempurna untuk Anda yang ingin membuat minuman. Praktis digunakan sebagai campuran dasar minuman atau menjadi whipped cream.
Dapat digunakan sebagai bahan campuran minuman yang ideal, seperti foam dan topping. Konsentrat yang dapat dicaikan dengan kopi, susu, dan jus buah.
Produk ini dapat diaplikasikan sebagai topping minuman. Lebih praktis digunakan dengan dispenser krim kocok. Rasanya lembut dan kualitas krim lebih stabil.
Produk Rich Products Indonesia ini cocok untuk diaplikasikan pada minuman panas maupun dingin. Bisa digunakan sebagai krimer atau topping minuman.
Merupakan krim konsentrat yang dapat digunakan untuk berbagai aplikasi minuman. Stabil digunakan baik untuk minuman panas maupun dingin. Dengan rasa sedikit manis, produk ini dapat menjaga karakter rasa minuman atau dessert dengan sempurna.
Itulah berbagai penjelasan terkait fakta menarik tentang latte art dan tips untuk menciptakannya. Latte art adalah teknik yang membutuhkan latihan konsisten dan bakat.
Anda dapat memanfaatkan produk-produk campuran dari Rich Products Indonesia yang telah disebutkan di atas.
Jika Anda butuh tips lainnya, Anda dapat mengakses laman artikel situs Rich Products Indonesia. Hubungi kami jika Anda butuh pemesanan custom terkait produk makanan Anda.