Perbedaan pastry dan bakery seringkali membingungkan bagi banyak orang yang berkecimpung di dunia kuliner, khususnya roti dan kue.
Meski terdengar mirip, kedua istilah ini sebenarnya memiliki beberapa perbedaan mendasar. Agar tidak salah dalam membedakan, simak penjelasan berikut mengenai perbedaan pastry dan bakery.
5 Hal yang Membedakan Pastry dan Bakery
Bagi orang awam, pastry dan bakery sekilas terlihat mirip, tapi keduanya berbeda, mulai dari bahan hingga cara pembuatannya. Berikut penjelasan singkat tentang perbedaan keduanya.
1. Definisi Pastry dan Bakery
Bakery adalah istilah yang mencakup seluruh produk berbasis tepung, mulai dari roti tawar, roti manis, kue kering, hingga donat.
Selain itu, bakery juga bisa merujuk pada toko atau usaha yang memproduksi dan menjual produk-produk tersebut.
Pastry, sebaliknya, lebih spesifik ke produk premium. Pastry biasanya merupakan kue atau roti dengan tekstur lembut, renyah, atau berlapis, menggunakan mentega, krim, atau isian khusus.
Secara sederhana, semua pastry termasuk kategori bakery, tetapi tidak semua produk bakery bisa disebut pastry.
2. Resep dan Cara Membuat
Perbedaan utama antara bakery dan pastry terletak pada tingkat kesulitan, waktu, dan presisi yang dibutuhkan dalam proses pembuatan.
Bakery:
- Proses lebih sederhana dan cepat.
- Biasanya bisa dibuat dalam waktu 1–3 jam, tergantung jenis produk.
- Teknik toleran terhadap variasi, sehingga cocok untuk produksi massal.
Pastry:
- Proses lebih rumit dan presisi.
- Membutuhkan waktu lebih lama, bisa beberapa jam hingga sehari untuk adonan tertentu (misal puff pastry).
- Kesalahan sedikit saja bisa memengaruhi tekstur atau hasil akhir.
Bahan dasar:
- Bakery: tepung terigu, ragi, air, gula, garam, telur/susu (opsional).
- Pastry: tepung terigu, mentega/margarine berkualitas terbaik, telur, gula, susu/krim, cokelat/kacang/buah (tambahan opsional).
3. Tekstur
Tekstur menjadi salah satu perbedaan paling mudah dirasakan antara bakery dan pastry.
Produk bakery biasanya memiliki tekstur empuk, kenyal, atau padat, tergantung jenisnya. Teksturnya stabil, konsisten, dan fungsional, karena fokus utama bakery adalah rasa dasar dan kenyamanan konsumsi sehari-hari.
Sementara itu, pastry lebih menonjol karena teksturnya lebih kompleks dan variatif. Produk pastry bisa flaky, berlapis, buttery, creamy, atau lembut, bahkan sering menggabungkan beberapa tekstur sekaligus, misalnya flaky + creamy dalam satu sajian.
4. Perbedaan Rasa

Rasa bakery biasanya sederhana dan mudah diterima, misalnya manis ringan atau gurih. Produk ini dibuat untuk konsumsi sehari-hari, jadi rasanya tidak terlalu kompleks. Contohnya roti tawar, roti manis, atau donat gula yang gampang dinikmati kapan saja.
Sedangkan pastry rasanya lebih kaya dan kompleks karena menggunakan bahan premium dan isian khusus. Satu sajian bisa terasa manis, buttery, gurih, atau sedikit asam sekaligus. Contohnya croissant almond, tart buah, atau eclair cokelat dengan krim lembut.
Rahasia Pastry dan Bakery Lezat Ada di Sini!

Sudah tahu apa perbedaan pastry dan bakery? Jika ingin membuatnya sendiri atau membuka bisnis bakery, pastikan selalu menggunakan bahan berkualitas dari Rich Products Indonesia.
Dengan menggunakan Rich’s Eco Whip, Rich’s Gold Label, Rich’s Niagara Farms, dan Rich’s Bettercreme, Anda bisa membuat berbagai variasi roti dan pastry, termasuk kreasi ala hidangan luar negeri.
Dengan begitu, hasil buatan Anda tak hanya lebih lezat dan profesional, tapi juga memiliki daya jual yang lebih tinggi.
Ingin ide resep atau inspirasi kreasi pastry dan bakery? Kunjungi laman blog untuk berbagai resep menarik lainnya. Untuk informasi produk atau pemesanan, silakan hubungi kami dan tim kami siap membantu.


