Bagi Anda yang berkecimpung di dunia kuliner khususnya roti atau kue pasti sudah tidak asing dengan istilah pastry dan bakery. Namun, sudah tahukah Anda apa perbedaan pastry dan bakery itu?
Banyak orang yang menganggap pastry dan bakery adalah dua istilah yang sama. Namun ternyata, kedua istilah ini memiliki perbedaan yang cukup mendasar. Agar tidak salah dalam penyebutan pastry dan bakery, ketahui dulu pengertian dan perbedaan kedua istilah tersebut. Simak ulasan lengkapnya berikut ini!
Apa Itu Pastry dan Bakery?
Pastry dan bakery merupakan dua istilah yang kerap disebut dalam dunia kuliner khususnya bisnis kue atau roti. Secara sederhana, pastry merupakan adonan roti atau kue, sedangkan bakery adalah tempat untuk memproduksi atau menjual produk olahan pastry.
Lebih jelasnya, berikut pengertian dari kedua istilah tersebut:
1. Pastry
Pastry merupakan istilah yang biasa digunakan untuk menyebut jenis adonan dalam industri pembuatan kue. Adonan ini biasanya terbuat dari tepung, air,dan lemak dengan rasa yang manis atau gurih. Adonan tersebut selanjutnya akan digunakan untuk membuat makanan yang dipanggang seperti kue tart, pai, dan croissants.
Berdasarkan sejarahnya, pastry dikenal sebagai hidangan yang berasal dari negara Perancis. Nama pastry sendiri juga berasal dari bahasa Perancis ‘patisserie’ yang berarti kue. Perkembangan pastry dimulai pada abad ke 19 dengan adanya standarisasi resep dan teknik pembuatan, serta munculnya sekolah pastry terkenal.
2. Bakery
Bakery merupakan bagian dari pastry. Istilah ini merujuk pada tempat yang memproduksi dan menyediakan berbagai aneka jenis roti dan kue, termasuk roti tawar, roti gandum, roti manis, roti lapis hingga roti isi.
Berdasarkan sejarahnya, bakery berasal dari Mesir dan menjadi salah satu makanan tertua di dunia. Perkembangan bakery dimulai pada abad pertengahan dengan munculnya guild tukang roti serta regulasi produksi roti hingga revolusi industri yang membawa perubahan pada industri bakery.
Industri pastry dan bakery terus berkembang seiring berjalannya waktu. Mulai dari inovasi bahan, teknik hingga teknologi yang digunakan. Saat ini, pastry dan bakery telah menjadi industri global yang memiliki pengaruh lintas budaya yang signifikan.
Perbedaan Utama Pastry dan Bakery
Pastry dan bakery merupakan dua hal yang berbeda baik dari pengertian maupun sejarahnya. Agar lebih mudah memahami perbedaan pastry dan bakery, simak penjabaran di bawah ini:
1. Pastry
Bahan dasar pastry biasanya terbuat dari tepung, air dan lemak untuk menciptakan adonan yang berkualitas tinggi dan menjadikannya hidangan yang lezat. Tekstur pastry cenderung lebih renyah, lebih berlemak dan berlayer.
Dalam proses pembuatan pastry melibatkan penggilingan dan pelapisan bahan lemak. Biasanya adonan pastry akan dibekukan terlebih dahulu sebelum dipanggang. Contoh produk pastry antara lain croissant, puff pastry, dan danish pastry.
2. Bakery
Perbedaan pastry dan bakery bisa Anda lihat dari bahan dasarnya. Dalam proses pembuatan adonan bakery, ditambahkan ragi untuk membuat adonan mengembang. Dari segi tekstur, bakery cenderung lebih padat dan kenyal karena adonan diuleni sehingga teksturnya menjadi lebih berat.
Proses pembuatan bakery juga lebih sederhana jika dibandingkan dengan pastry. Adonan bakery dicampur, difermentasi kemudian diistirahatkan sebelum dipanggang. Contoh produk bakery antara lain roti tawar, baguette, sourdough.
Teknik Pembuatan yang Berbeda
Selain dari karakteristiknya, perbedaan pastry dan bakery juga bisa Anda lihat dari teknik pembuatannya. Secara umum, pastry menggunakan mentega dalam proses pembuatan adonan sedangkan bakery menggunakan ragi. Berikut penjabaran dari masing-masing teknik pembuatan pastry dan bakery:
1. Teknik Pembuatan Pastry
1). Laminating: Teknik melipat adonan pastry secara berulang dengan menambahkan lapisan mentega untuk mendapatkan hasil pastry yang berlapis.
2). Creaming: Teknik mencampur mentega dan gula hingga lembut.
3). Piping: Teknik menghias pastry menggunakan kantong untuk membentuk desain dan pola pada hasil pastry.
4). Tempering: Teknik pengaturan suhu coklat untuk menghasilkan tekstur dan kilap dan sempurna.
5). Sugar work: Teknik memanipulasi gula untuk dijadikan hiasan dan dekoratif pastry.
6) Rubbing: Teknik mencampurkan margarin atau mentega yang berlemak dengan adonan pastry, lalu campuran adonan tersebut diuleni secara manual dengan tangan hingga teksturnya cukup padat. Jika sudah, adonan akan diistirahatkan beberapa saat sebelum digunakan sesuai resep.
2. Teknik Pembuatan Bakery
1). Fermentasi: Proses menambahkan ragi dalam adonan bakery untuk mengembangkan adonan.
2). Kneading: Teknik menguleni adonan agar gluten mengembang dan memberikan struktur pada hasil roti.
3). Proofing: Adonan didiamkan sejenak agar mengembang sempurna.
4). Scoring: Teknik membuat pola goresan pada permukaan roti sebelum dipanggang.
5). Baking: Proses pemanggangan untuk menghasilkan warna yang cantik dan aroma khas.
Perbedaan utama dalam proses pembuatan pastry dan bakery terletak pada teknik yang digunakan. Pastry lebih fokus pada presisi, detail, dan kreativitas presentasi. Sedangkan bakery lebih fokus pada proses fermentasi dan pemanggangan.
Mana yang Lebih Cocok untuk Bisnis Anda?
Pastry dan bakery sama-sama memiliki peluang bisnis yang cukup baik. Akan tetapi, jika Anda ingin memilih salah satu dari keduanya untuk dijadikan sebagai bisnis, sebaiknya perhatikan dulu beberapa hal penting berikut ini:
1. Kebutuhan Peralatan dan Bahan Baku
Hal pertama yang perlu Anda perhatikan sebelum memilih bisnis pastry atau bakery adalah pertimbangkan kebutuhan peralatan dan bahan bakunya. Secara umum, bahan baku pastry hanya terdiri dari tiga bahan yaitu lemak, gula dan telur. Sedangkan bakery menggunakan empat bahan yaitu tepung terigu, air, garam dan ragi.
Sedangkan peralatan untuk membuat pastry dan bakery hampir sama seperti mixer, timbangan, oven combi, dough sheeter dan lain sebagainya. Yang menjadi pembeda hanya terletak pada spesialisasi alatnya.
Peralatan pastry biasanya lebih fokus pada presisi dan detail untuk dekorasi. Sedangkan peralatan bakery lebih fokus pada proses fermentasi serta pemanggangan dalam skala besar.
2. Tren Pasar dan Permintaan Konsumen
Pertimbangan yang kedua adalah dengan mempertimbangkan tren pasar serta permintaan konsumen. Secara umum, pastry dan bakery memiliki target pasar yang berbeda. Pastry lebih digemari oleh anak muda masa kini, sedangkan bakery lebih ke keberlanjutan.
Sebelum memutuskan memilih bisnis pastry atau bakery, pahami dulu target pasar yang ingin Anda capai. Selanjutnya, pelajari produk apa yang mereka inginkan. Dengan begitu, Anda bisa menyediakan produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Secara umum, perbedaan pastry dan bakery bisa Anda kenali dari beberapa hal seperti bahan dasar, tekstur, hingga proses dan teknik pembuatannya. Keduanya memiliki karakteristik yang berbeda termasuk sejarah dan perkembangan yang berbeda juga. Jadi, jangan sampai salah lagi, ya!
Bikin Pastry dan Bakery Lebih Nikmat Pakai Rich
Sudah tahu, bukan, apa perbedaan pastry dan bakery? Tertarik untuk membuatnya atau justru ingin membuka bisnis pastry atau bakery? Jangan lupa siapkan bahan yang berkualitas seperti produk dari Rich Products Indonesia.
Rich’s, solusi bikin pastry dan bakery yang lebih nikmat. Kami menyediakan beragam produk terbaik untuk kebutuhan bakery, minuman, hingga solusi kuliner.
Cek halaman produk kami untuk melihat berbagai produk terbaik dari Rich’s. Silahkan hubungi kami, untuk informasi detail lainnya seputar produk hingga proses pembelian.