Back To Newsroom

Perbedaan Whipping Cream Cair dan Bubuk, Pilih yang Mana Ya?

Maret 15, 2025

Sering dipakai untuk topping, whipping cream atau krim kocok selalu jadi andalan untuk mempercantik tampilan dessert maupun minuman. Di pasaran, bahan ini tersedia dalam bentuk cair dan bubuk. Namun, tahukah Anda apa perbedaan whipping cream cair dan bubuk?

Meskipun memiliki fungsi yang sama, tetapi keduanya memiliki komposisi yang berbeda. Ini penting untuk diketahui karena jika salah memilih jenis krim, itu bisa memengaruhi hasil kreasi kue maupun minuman Anda. Oleh karenanya, mari cari tahu apa saja perbedaan di antara dua jenis tersebut berikut ini.

Apa itu Whipping Cream?

Whipping cream adalah krim kental yang terbuat dari susu dengan kandungan lemak sekitar 30-40%. Kandungan tersebut yang membantu whipping cream tahan lama. Biasanya, krim ini dikocok terlebih dulu menggunakan mixer sebelum digunakan hingga menghasilkan tekstur yang mengembang dan ringan.

Umumnya, krim kocok digunakan untuk kebutuhan berbagai topping. Mulai dari kue, es krim, bahkan minuman kopi. Selain itu, juga dipakai untuk pembuatan dessert, seperti pudding, mousse, dan cheesecake. Menambahkan whipping cream di hidangan Anda akan menambah kelembutan dan meningkatkan cita rasa yang creamy

Whipping Cream Cair vs. Whipping Cream Bubuk

Ketika ingin menambahkan whipping cream ke dalam dessert yang Anda kreasikan, Anda harus memilih jenis yang tepat. Untuk itu, agar tidak salah pilih, pahami perbedaan whipping cream cair dan bubuk berikut ini.

1. Whipping Cream Cair

Krim yang satu ini memiliki rasa gurih dan creamy karena terbuat dari kandungan lemak susu atau lemak nabati. Dalam penggunaannya, krim ini perlu dikocok terlebih dulu supaya menghasilkan konsentrasi kental yang fluffy.

Rasa whipping cream pun cenderung tidak terlalu manis tergantung pada kandungan lemaknya sehingga bisa jadi pilihan serbaguna untuk kebutuhan hidangan Anda. 

Produk yang dapat Anda andalkan adalah Rich’s Whipping Cream yang sangat mudah dibuat. Terdapat beragam varian dan rasa dengan warna konsisten, di antaranya:

a. Rich’s Gold Label

Gold Label dari Rich’s merupakan krim non-dairy pertama di dunia yang menawarkan kualitas premium. Teksturnya yang ringan dengan aroma vanilla yang nikmat cocok untuk dekorasi kue dan isian pastry

b. Rich’s Whip Topping Chocolate

Rich’s Whip Topping Chocolate berbahan cokelat premium, praktis, dan mudah digunakan. Cukup tuang dan kocok untuk hasilkan topping cokelat yang lezat untuk kue maupun minuman favorit Anda.

c. Rich’s Bettercreme

Bettercreme dengan rasa vanila susu yang lezat bisa jadi pilihan topping serta filling yang sempurna. Selain mudah digunakan, produk ini juga dilengkapi Freeze Flow Technology, memungkinkan hasil pengocokan tidak membeku meski disimpan dalam freezer

d. Niagara Farms Yogurt Topping

Niagara Farms Yogurt Topping adalah Whipping cream dairy blend dengan rasa dan aroma yogurt yang nikmat. Teksturnya yang stabil, halus, dan anti-crack membuat Niagara Farms Yogurt Topping cocok untuk beragam kue dan dessert.

e. Niagara Farms Ready to Whip Topping

Niagara Farms Whip Topping merupakan Whip cream dairy blend dengan cita rasa susu yang lezat dan bertekstur lembut. Dengan hasil pengocokan yang stabil, sehingga cocok untuk dijadikan mousse, icing, filling, dessert dan beverages.

f. ICEHOT All in One Beverage Base

Berbeda dari produk-produk sebelumnya, produk ICEHOT ini dirancang khusus untuk lini minuman. ICEHOT All in One Beverage Base ini merupakan krim konsentrat yang bisa jadi pilihan base minuman yang mendukung gaya hidup sehat Anda.

g. ICEHOT Beverage Topping

Krim dengan rasa vanilla yang ideal untuk topping minuman ini, praktis dan mudah dibuat. Tak hanya cocok untuk kreasi sendiri, ICEHOT Beverage Topping juga jadi  solusi terbaik untuk bisnis F&B Anda. . 

2. Whipping Cream Bubuk

Sesuai dengan sebutannya, krim satu ini berbentuk bubuk yang terbuat dari susu dan lemak nabati. Meskipun cukup serupa dengan krim cair, namun pada dasarnya krim bubuk memiliki tambahan komposisi berupa stabilizer, pengental, dan pemanis. 

Komposisi tersebut menunjukkan adanya perbedaan whipping cream cair dan bubuk yang cukup menonjol. Untuk cara penggunaannya, whip cream bubuk cukup dicampurkan dengan air dingin, lalu kocok sampai mengembang. Hasil krim bubuk boleh jadi berbeda dengan krim cair tergantung pada cara pengocokan. 

Mana yang Lebih Cocok untuk Kebutuhan Anda?

whip cream cupcake

Masing-masing jenis whipping cream memang memiliki sisi kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Lalu, kira-kira, mana yang lebih cocok untuk kebutuhan Anda? Berikut rekomendasinya.

1. Kebutuhan Rumahan vs. Profesional

Untuk kebutuhan rumahan, whip cream  bubuk dinilai memiliki beberapa keunggulan. Salah satunya dari cara penggunaannya yang sederhana. Sehingga lebih praktis untuk kebutuhan rumahan yang hanya sesekali saja.

Di sisi lain, whip cream cair punya keunggulan yang membuatnya cocok untuk industri bakery. Mulai dari teksturnya yang lembut, stabilitasnya yang baik, dan rasanya yang lebih creamy mampu mendukung hasil kokoh dan tingkatkan kualitas dari berbagai produk unggulan bakery Anda.

2. Perbandingan Harga, Daya Tahan, dan Penggunaan

Perbedaan whipping cream cair dan bubuk dari segi harga, daya tahan, dan penggunaan bisa dikatakan cukup signifikan. Bila Anda menginginkan penggunaan praktis, hemat biaya, dan tahan lama, krim bubuk bisa jadi pilihan tepat. 

Akan tetapi, bila Anda menginginkan rasa dan tekstur terbaik dengan hasil premium, krim cair adalah pilihan terbaik, meskipun menawarkan harga yang sedikit lebih tinggi.

Tips Memilih dan Menggunakan Whipping Cream yang Tepat

Agar whipping cream yang Anda gunakan bisa menambah cita rasa dan kualitas dessert atau minuman Anda, yuk terapkan tips-tips berikut. 

1. Tips Membeli Whipping Cream Berkualitas

Pertama-tama, pilihlah krim yang memiliki kandungan lemak sekitar 30-36% karena bisa menghasilkan tekstur yang lebih halus. Kemudian, periksa tanggal kedaluwarsa untuk memastikan produk masih aman. 

Pahami perbedaan whipping cream cair dan bubuk supaya Anda bisa memilih produk yang komposisinya sesuai dengan kebutuhan dan hasil yang diinginkan. 

2. Cara Mengocok Whipping Cream agar Hasilnya Maksimal

Agar hasil krim maksimal, pastikan wadah dan mixer dalam keadaan dingin. Anda bisa dinginkan alat tersebut di dalam kulkas sebelum menggunakannya. Lalu, mulailah mengocok dengan kecepatan rendah, baru tingkatkan ke kecepatan sedang.

Jangan sampai overmix dan hentikan pengocokan jika krim sudah kaku atau tidak mengalir. Hal ini guna menghindari krim berubah menjadi butter.

3. Kesalahan Umum yang Perlu Dihindari

Kesalahan umum yang sering terjadi adalah menggunakan whipping cream yang tidak dingin. Krim dengan suhu ruangan menjadikan hasil pengocokan tidak maksimal sehingga akan lebih sulit untuk mengembang, jadi pastikan krim dalam keadaan  dingin dulu sebelum mengocoknya.

Kemudian, hindari pengocokan terlalu lama dan pastikan alat yang dipakai bersih. Kotoran dan sisa minyak pada wadah bisa mengganggu proses pengocokan. Terakhir, bila ingin menambahkan perasa, lakukan perlahan supaya tekstur krim tetap terjaga.

Kreasikan Dessert Kaya Cita Rasa dengan Rich Products Indonesia

Perbedaan whipping cream cair dan bubuk terlihat jelas dari beberapa aspek. Krim cair mampu memberikan hasil krim yang lebih kaya dan lembut. Cocok untuk memenuhi kebutuhan topping dan base minuman. 

Sementara itu, krim bubuk punya keunggulan dari segi kepraktisan dan ketahanan yang lama. Meski hasilnya juga cukup stabil, tetapi tekstur dan rasa krim bubuk juga cukup berbeda bila dibandingkan dengan krim cair.

Bila Anda menginginkan penggunaan whipping cream cair dengan kepraktisan dan kenikmatan rasa yang seimbang, Rich’s Whipping Cream patut jadi andalan nomor satu. 

Dengan bahan-bahan alami dan plant-based, produk Rich’s adalah pilihan tepat mendukung gaya hidup sehat. Hubungi kami dan lakukan pemesanan produk atau konsultasi sekarang juga!

Download Article
id_IDIndonesian