Back To Newsroom

Mengenal Apa itu Ragi dan Jenis-Jenisnya untuk Membuat Roti

Maret 12, 2025

Untuk membuat roti yang mengembang sempurna, ragi menjadi elemen kunci yang tidak boleh ditinggalkan. Nah, sebenarnya apa itu ragi? Bahan satu ini tidak hanya bisa mengembangkan adonan, tetapi juga menghasilkan tekstur lembut.

Jenis ragi pun berbeda-beda dan digunakan untuk pembuatan roti yang berbeda pula. Lantas, apa saja jenis yang umum dipakai dalam pembuatan roti? Yuk, cari tahu jawabannya dengan menyimak penjelasan berikut!

Apa itu Ragi?

Ragi adalah mikroorganisme penting di dunia kuliner yang mampu memperkaya rasa dan tekstur. Bahan ini terbuat dari jamur mikroskopis yang tergolong kelompok fungi dan genus Saccharomyces

Ragi memiliki kemampuan luar biasa dalam fermentasi gula sehingga sangat berguna dalam pembuatan roti. Karena hal ini juga, ragi dapat bekerja optimal bila di dalam adonan terdapat gula. 

Dalam proses fermentasi adonan roti, ragi akan mengubah gula dan pati menjadi gas karbondioksida (CO2). Gas yang terperangkap di dalam adonan inilah yang menjadikan adonan roti mengembang.

Tak hanya itu, ragi juga diketahui dapat melembutkan gluten berkat enzim yang memecah kandungan gluten tersebut. Semakin lembut gluten, semakin empuk dan unik tekstur yang dihasilkan.

Jenis-Jenis Ragi yang Digunakan dalam Pembuatan Roti

Mengetahui jenis-jenis ragi bisa membantu Anda menghasilkan roti yang mengembang dengan rasa dan tekstur yang khas. Setidaknya, ada empat macam ragi yang sering kali dipakai dalam pembuatan roti dan Anda bisa menyimak semua jenis tersebut berikut ini.

1. Ragi Segar (Fresh Yeast)

Para baker professional menyebut ragi segar sebagai ragi terbaik untuk membuat roti karena kemampuannya menambah cita rasa yang kuat. Aroma yang dihasilkan lebih kompleks dan lebih sedap.

Umumnya, ragi segar hadir di pasaran dengan bentuk padat atau balok. Hanya saja, di beberapa daerah, ragi segar mungkin kurang populer sehingga beberapa orang tidak begitu mengenal apa itu ragi segar. Alhasil, ragi ini tidak begitu mudah untuk ditemukan seperti ragi instan.

Kandungan air pada ragi ini cukup tinggi sehingga membuat umur simpannya lebih singkat,  yaitu tak lebih dari 3 minggu. Lebih disarankan juga jika ragi ini disimpan di suhu 2-4°C. 

Bila ingin menggunakannya, ragi bisa dipotong sesuai kebutuhan, lalu dilarutkan dalam susu atau air hangat. Ragi ini pun lebih cepat aktif sehingga bisa membantu proses pembuatan roti lebih cepat.

2. Ragi Kering Aktif (Active Dry Yeast)

Jika ragi basah memiliki bentuk balok dan padat, lantas seperti apa itu ragi kering aktif? Ragi ini terdiri dari sel-sel ragi yang dikeringkan dan digiling menjadi bentuk butiran halus. 

Biasanya, ragi ini dijual dalam bentuk kemasan botol atau sachet. Menemukan ragi kering aktif di pasaran juga lebih mudah karena tersedia di berbagai supermarket dan toko bahan kue.

Masa simpannya juga lebih lama bila dibandingkan dengan ragi segar lantaran proses pengeringannya yang bisa mengurangi kelembaban. Oleh karenanya, penyimpanan ragi kering aktif jadi lebih praktis dan mudah.

Sebelum digunakan, ragi kering perlu diaktifkan dulu dengan melarutkannya ke air hangat. Namun, air yang digunakan tidak boleh terlalu panas karena bisa merusak sel ragi. Lalu, untuk proses aktivasinya memakan waktu sekitar 5-10 menit, lebih lama dari ragi segar.

3. Ragi Instan (Instant Yeast)

Pada dasarnya, ragi instan memiliki karakteristik serupa dengan ragi kering aktif. Karena hal tersebut, kedua jenis ragi ini sering disalahpahami sebagai jenis yang sama. Padahal, sebenarnya terdapat perbedaan dalam cara penggunaanya. 

Nah, apa itu ragi instan dan apa bedanya dari ragi kering aktif? Disebut sebagai produk instan, ragi ini bisa Anda gunakan tanpa harus mengaktifkannya dulu dengan air hangat. 

Dari segi tekstur, ragi instan juga lebih halus. Lantaran kepraktisannya ini, ragi ini sangat populer di kalangan pengusaha bisnis kue dan roti, terutama untuk mendukung kecepatan dalam bekerja. 

Walaupun lebih praktis dari ragi lainnya, ragi ini tetap membutuhkan perhatian khusus. Suhu dan kelembaban tidak boleh terlalu kering atau terlalu basah, sebab bisa menghambat proses fermentasi.

4. Ragi Liar (Sourdough Starter)

Ragi liar memiliki karakteristik yang cukup berbeda dari jenis-jenis ragi lainnya karena dibentuk secara alami. Inilah yang kemudian membuat ragi ini juga terkenal dengan nama ragi alami.

Berbeda dari ragi yang dijual di pasaran, ragi liar tidak diproduksi secara massal. Proses pembuatannya juga lebih panjang dan lama. Biasanya, dalam kurun satu minggu sampai campurannya menghasilkan bakteri asam laktat.

Ragi liar dimanfaatkan paling banyak untuk pembuatan roti sourdough. Proses pembuatannya melibatkan kombinasi air dan tepung yang dibiarkan terbuka di udara. Tujuannya tidak lain untuk menarik mikroorganisme.

Mengetahui apa itu ragi liar bisa membantu Anda mengenali proses yang lebih alami dan unik dalam pembuatan roti. Roti yang dihasilkan pun memiliki cita rasa dan tekstur yang kenyal nan khas.

Namun, selain menggunakan ragi, pelembut atau bread softener juga bisa menjadi bahan tambahan dalam pembuatan roti yang membuat tekstur roti menjadi lebih soft dan moist. Kelembutan roti akan tetap terjaga dalam waktu lama sehingga roti akan tetap enak dikonsumsi.

Pakai Rich’s Crumb Softener Tuk Hasilkan Tekstur Roti Lebih Lembut!

pelembut roti richs crumb softener

Hanya dengan bahan berkualitas, Anda bisa tingkatkan kualitas roti dan produk bakery Anda menjadi lebih lembut dan nikmat. Rich’s Crumb Softener adalah solusi sempurna yang tidak hanya memberi kelembutan, tetapi juga cita rasa terbaik dan masa simpan roti yang lebih tahan lama. Produk ini memiliki keunggulan yang bisa tingkatkan kualitas produk bakery Anda. 

1. Membuat Roti Lebih Lembut dan Lembab

Rich’s Crumb Softener mampu menjaga kelembutan dan kelembaban roti. Menjadikan setiap gigitan roti yang dihasilkan terasa empuk dan tidak mudah mudah kering. 

2. Membuat Roti Lebih Bertekstur dan Tahan Lama

Roti yang dihasilkan akan lebih bertekstur dengan ketahanan daya simpan yang lebih lama. Pilihan terbaik untuk menjaga kualitas produk bakery Anda tetap segar dan tidak cepat basi.

3. Dapat Diaplikasikan untuk Beragam Jenis Roti dan Donat

Rich’s Crumb Softener sangat mendukung kebutuhan pembuatan berbagai jenis roti, termasuk roti tawar, manis, hingga donat. Anda bisa kreasikan berbagai macam produk bakery yang beragam dengan hasil konsisten yang maksimal.

4. Mudah Digunakan

Tak butuh proses yang rumit, cukup dengan menambahkan Rich’s Crumb Softener sebanyak 5 – 8% dari berat tepung, Anda bisa hasilkan roti berkualitas tinggi. Solusi efektif tanpa memakan banyak waktu.

Dengan ragam keunggulan yang dimiliki Rich’s Crumb Softener, mengkreasikan roti dan donat kini bisa jadi lebih simple, hasil lebih lembut, lezat, dan tahan lebih lama. Pilihan sempurna untuk semua jenis produk bakery unggulan Anda.

Jadi, sekian dulu rangkaian penjelasan mengenai apa itu ragi dan jenis-jenisnya. Meskipun ragi diketahui bisa memberikan cita rasa yang lebih lembut, Anda juga membutuhkan bahan tambahan untuk tingkatkan kelembutan di setiap kreasi roti Anda seperti halnya Rich’s Crumb Softener.

Dapatkan produk lainnya yang tidak kalah menarik di Rich Products Indonesia. Dengan Rich’s, kreasikan kuliner berbahan terbaik dan sehat yang belum pernah dicoba sebelumnya. Hubungi kami dan lakukan pemesanan atau konsultasi sekarang juga!

Download Article
id_IDIndonesian